Kamis, 10 Februari 2011

lukisan janda




kugodok janda berambut ikal itu
senyum centilnya menggoda angin
yang tanpa sengaja menabrak tubuhnya
tawa lepas terkakak
terbahak tak beraturan
lewat senja yang hendak dikatup petang
janda bertubuh kerontang mendaki malam

kugelitik janda beruban hitam
tatap bekunya mendobrak tangis langit
“sialan”ujarnya
Entah kepadaku atau kepada adzan
Yang tanpa sengaja mendengkur dilelapnya
Hingga ia terjaga diantara kebingungannya

Lalu,kusentil janda berkutang hitam
Gelung rambut yang sesekali terlepas
Menguraikan rambut ikal beruban hitamnya
Menamparku lalu mencium dengan kasihnya
“kurang ajar kau janda”ucapku

Tiba-tiba kepenatan datang
Janda itu mencari kipas mengelilingi halaman
Menolah-noleh diantara kabut asap kemenyan
Tak dia temukan,sedang aku
Masih asyik diatas bantal

Qoblal maghrib/17 januari 2011
Layla innocent

Tidak ada komentar: