Kusimpan kekaguman yang mendalam dalam hatiku
Meski kulihat tubuhmu hampir roboh terterjang angin
Ranbutmu yang dulu lurus kini terurai tak terawat
Rusukmu yang mulai nampak tergaris berjajar bak tentara
Dan bola matamu yang putih,memerah terhalang debu
Lalu akupun benci karena sifatmu
Tak pernah kau atur sedemikian alur palsu
Merengek padanya
Tak pernah kau rasa,rasanya yang menciut kecewa
Tapi ketika ku tatap dalam-dalam dirmu
Engkau ketika terlelap
Engkau ketika tertahan
Engkau ketika berjuang
Akupun menangis sndiri
Melafalkan kalimat tuhan,terus dan terus
Seraya ku sadar
Engkaulah lelaki terindah yang tuhan ciptakan
Suaramu yang mulai serak
Rambutmu yan mulai memutih bergerak
Badanmu berdiri bak tengkorak
Engkau biarkan berlihai saja,merangkak
Karena engkau sadar,bahwa
Tak ada yang lebih berarti selain aku
Akupun berkata,berteriak melengking
Maafkallan aku yang mencuri keindahanmu
Maafkanlah aku yang pernah menodai kasihmu
Engkaulah lelaki terindah yang tuhan berikan
Ayah...
11 agustus 2010/1 romadhon 1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar