BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Interaksi manusia komputer memiliki titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan analisis tugas yang berfungsi untuk mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system. Analisis tugas sendiri memiliki pengertian. proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian analisis tugas?
2. Apa saja metode dalam menganalisis pekerjaan?
3. Apa tujuan dari analisis tugas?
4. Istilah apa saja yang terdapat dalam analisi tugas?
5. Apa saja fungsi dari analisis tugas?
6. Apa saja tekhnik yang terdapat dalam analisis tugas?
C. Tujuan
Untuk memaparkan dan menjelaskan tentang analisis tugas beserta semua yang terkait dalam analisis tugas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANALISIS TUGAS
Ditinjau dari pembentuk katanya Analisis tugas berasal dar kata Analisis yang berarti proses pencarian jalan keluar (pemecahan masalah) yang berangkat dari dugaan akan kebenarannya, sedangkan Tugas berarti pekerjaan atau perintah atau melakukan sesuatu fungsi.
Jadi, dapat disimpulkan Analisis tugas adalah proses pencarian jalan keluar terhadap sebuah pekerjaan.
Sedangkan dalam bidang HCI, memiliki pengertian sebuah studi mengenai cara manusia melakukan tugasnya dengan sistem yang ada. Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya.
B. METODE DALAM MENGANALISIS PEKERJAAN
Adapun dalam metode analisis tugas dapat di kategorikan sebagai berikut:
1. Apa yang orang-orang lakukan
2. Alat-alat apa saja yang mereka butuhkan
3. Apa saja yang mereka harus tahu
C. TUJUAN DARI ANALISIS TUGAS
Analisis tugas dalam hal pembuatan sistem berfungsi untuk mendapatkan system yang sedetail mungkin tapi tidak keluar dari prinsip user friendly. Sistem yang dibuat akan dianalisis sehingga memiliki kemampuan yang sespesifik mungkin namun tidak rumit atau malah menyulitkan.
D. ISTILAH-ISTILAH DALAM ANALISIS TUGAS :
1. Sasaran
Adalah kondisi sistem yang ingin dicapai manusia, misalnya menulis surat, pergi ke toko
2. Tugas
Adalah himpunan terstruktur dari aktivitas yang dibutuhkan, digunakan atau dipercayai sebagai hal penting untuk mencapai sasaran dengan menggunakan perangkat tertentu, misalnya menulis perintah melalui keyboard
3. Aksi
Adalah tugas yang tidak mengandung pemecahan persoalan atau komponen struktur kendali, misalnya memindah pointer, menekan kunci
4. Rencana
Terdiri atas sejumlah tugas atau aksi yang disusun dalam suatu urutan
E. FUNGSI ANALISIS TUGAS
1. Manual dan pengajaran
a. Mengajarkan cara melakukan task
b. Menyusun manual atau materi ajar
c. Membantu user menjelaskan sistem ke orang lain
2. Menangkap kebutuhan dan merancang sistem
a. Memandu perancangan sistem baru
b. Membantu perancang dalam meilih model internal untuk sistem yang sesuai dengan harapan user
c. Meramalkan penggunaan sistem baru
3. Merancang antar muka detail
a. Mengklasifikasi tugas atau objek yang digunakan dalam perancangan menu
b. Menghubungkan antara objek dengan aksi (OOP)
F. TEKNIK ANALIS TUGAS
Teknik analisis tugas memiliki ruang lingkup yang lebih luas meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer dan memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam sistem komputer
1. Teknik analisis tugas dibagi menjadi tiga bagian, antara lain :
a. Dekomposisi Tugas
Dekomposisi tugas memisahkan tugas kedalam urutan sub-tugas, bertujuan untuk menjelaskan akasi yang dilakukan manusia, menstrukturkan tugas didalam hirarki sub tugas dan menjelaskan urutan dari sub-tugas.
Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah metode yang ekonomis dalam pengumpulan dan pengorganisasian informasi karena analis hanya perlu mengembangkan bagian dari hirarki yang dibutuhkan dan memungkinkan analis memfokuskan diri pada aspek penting task dalam konteks keseluruhan task.
Kelemahan HTA adalah bahwa analis perlu mengembangkan pengukuran keterampilan untuk menganalisis tugas secara efektif. Teknik ini bukanlah prosedur yang sederhana yang dapat diterapkan secara cepat. Keterampilan tersebut dapat diperoleh dengan cepat melalui latihan
b. Deskripsi tekstual HTA dalam rangka membersihkan rumah :
1. Keluarkan penghisap debu
2. Sesuaikan semua alat yang harus ditancapkan
3. Bersihkan ruangan
a. Bersihkan ruang utama
b. Bersihkan ruang tamu
c. Bersihkan kamar tidur
4. Jika kotak debu sudah penuh, kososngkan
5. Letakan penghisap debunya dan segala peralatan pembantunya
PERENCANAAN
Rencana 0 : kerjakan 1-2-3-5 dalam urutan
Ketika kotak debu penuh, kerjakan 4
Rencana 3 : kerjakan sembarang dari 3.1, 3.2, atau 3.3 dalam sembarang urutan tergantung pada ruang mana yang butuh dibersihkan
c. Analisis Berbasis Pengetahuan
Analisis berbasis pengetahuan dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya. Hal ini mirip dengan deskripsi hirarki yang dilakukan pada bidang biologi.
Contoh penerapan Analisis Berbasis Pengetahuan
Hewan digolongkan menjadi invertebrata dan vertebrata. Hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amfibi, mamalia dan seterusnya
Tujuannya adalah untuk memahami pengetahuan (knowledge) yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan dapat digunakan untuk membantu membuat materi dan menilai jumlah pengetahuan pada tugas yang berbeda.
2. Teknik Berbasis Relasi Entitas
Teknik berbasis relasi entitas biasanya berasosiasi dengan basis data pada model database entitas, mewakili sistem contoh tabel dan atribut pada analisis tugas, menekankan pada objek, aksi dan hubungan diantaranya.
G. SUMBER INFORMASI DAN PENGUMPULAN DATA
Analisis tugas memungkinkan membuat suatu struktur data mengenai tugas dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber daya yang baik pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data dan merepresentasikan hasil namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan cara pandang yang baru.
Beberapa sumber informasi :
1. Dokumentasi
Pengumpulan,pengolahan dan penyimpanan informasi suatu kejadian. Dokumentasi yang ada pada suatu organisasi, misalnya buku manual, buku instruksi, materi training dan sebagainya.
2. Observasi
Peninjauan secara cermat atau pengamatan. Observasi langsung, baik secara formal maupun informal perlu dilakukan jika ingin mengetahui kondisi dari pekerjaan tugas. Hasil dari observasi dan dokumentasi dapat digunakan untuk analisis sebelum memutuskan untuk melakukan data dengan teknik lain yang memakan biaya.
3. Wawancara
Bertanya kepada seseorang yang ahli pada bidang tugas yang akan dianalisa.
4. Analisis awal
Setelah data diperoleh, untuk tahap awal dilakukan dengan mendaftar objek dan aksi dasar dengan menelusuri dokumen yang ada.
5. Pengurutan dan Klasifikasi
Beberapa analis melakukan pengurutan dan klasifikasi sendiri namn ada juga yang dibantu oleh ahli berdsarkan bidang analisis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis Tugas adalah proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui.
Analisis tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam system komputer. Misalnya, jika dilakukan analisis tugas terhadap pekerjaan pengolah kata (word processing), maka aktifitas mengambil kertas / dokumen dari filing cabinet, mengganti pita atau tinta komputer, memasukkan disket ke dalam drive akan menjadi bagian dari hal-hal yang tercakup didalamnya.
Analisis tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai tugas, dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin.
B. Saran
Seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.
DAFTAR PUSTAKA
Dix, Alan et. Al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, 2nd Edition, prentice Hall, Europe, 1998
http://Layla-innocent.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar